5 Peran Penting Kolesterol yang Wajib Kamu Ketahui

Yuk, Jaga Tubuh Tetap Fit selama Bulan Puasa! | Quaker Oats Indonesia | Oatmel untuk Hidup Sehat

2019-05-10T14:12:28.000Z,

Ramadan adalah momen yang mendatangkan banyak hal bagi tubuhmu. Banyak hal-hal positifnya seperti detoksifikasi racun pada tubuh, penurunan kadar kolesterol dan berat badan, serta menyehatkan mental. Tapi, ada hal-hal negatif juga yang akan mengubah kondisi fisikmu di tengah berpuasa ketika kamu melakukannya dengan tidak benar atau sedang dalam kondisi tertentu.

Untuk itu, kamu perlu mengonsumsi makanan dengan nutrisi-nutrisi melalui menu sahur dan menu buka puasa sehat yang bisa membantu mempertahankan energi tubuh. Karbohidrat kompleks dan protein adalah contoh sumber energi yang lama dicerna oleh sistem pencernaan sehingga energi yang didapat akan maksimal. Selain itu, dengan pembakarannya yang lebih optimal, hampir tidak akan ada sisa energi berbentuk lemak yang tersimpan di dalam tubuh4.

Serat juga merupakan nutrisi yang bermanfaat untuk menjaga aktivitas tubuh. Karena lebih lama dicerna di dalam perut, sistem pencernaan bisa lebih lebih aktif dan terjaga kesehatannya selama berpuasa. Manfaat ini juga membantu menjaga rasa kenyang hingga 4 jam lebih lama, jadi kamu tidak akan merasa kelaparan hingga waktu berbuka puasa nanti5.

Lalu, makanan apa yang efektif untuk sahur dan sesuai dengan kriteria-kriteria tadi? Quaker Oats adalah jawabannya! Dengan kandungan nutrisinya yang kaya akan serat dan nutrisi mikro lainnya, mengonsumsi semangkuk oats (setara 100 gram) setiap sahur bisa membantu menjaga aktivitas puasamu di siang hari hingga menjelang waktu berbuka.

Selain itu, 3 hal ini juga akan terjadi pada tubuhmu beserta solusinya:

1. Kulit tubuh dan bibir kekeringan

Cairan tubuh sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Namun, karena kurangnya asupan cairan ketika berpuasa, tubuh akan mengalami dehidrasi hingga menyebabkan kulit kering. Hal ini akan terlihat pada kulit tubuhmu serta bibir yang mudah pecah-pecah1. Untuk mengatasi kulit dan bibir kering, perbanyak konsumsi cairan ketika sahur. Minum air putih sebanyak dua liter agar cairan tubuh cukup untuk beraktivitas hingga waktu berbuka puasa. Alternatifnya, kamu bisa mengoleskan lotion pelembab kulit atau lip balm agar mencegah kulit kering.

2. Mata dan pikiran sulit fokus

Tubuh membutuhkan waktu tidur yang cukup dan stabil. Umumnya, manusia dewasa membutuhkan waktu minimal 8 jam untuk tidur agar kondisi tubuh dapat pulih kembali. Masalahnya, bisakah kamu memiliki waktu tidur yang sama di bulan puasa?

Sayangnya, tidak. Setelah melakukan ibadah tarawih dan beristirahat sejenak, kamu diharuskan untuk bangun tidur sekitar pukul 3 pagi untuk makan sahur. Kebiasaan yang akan kamu lakukan selama 1 bulan ini bisa merusak waktu dan siklus tidurmu . Akibatnya, mata dan pikiran akan lebih sulit fokus karena tidak cukup energi untuk beraktivitas2. Inti permasalahannya berada pada kurangnya energi untuk menjalani aktivitas2. Maka, solusi dari masalah ini adalah menjaga menu sahurmu, dan oats adalah pilihan yang tepat untuk menjaga energimu tersimpan lebih lama saat puasa dan menjaga fokusmu!

3. Tubuh jadi mudah lemas

Gula darah adalah bentuk akhir asupan energi yang nantinya disebarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Berkat zat ini, seluruh organ tubuh mendapatkan pasokan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari3.

Namun karena tubuh kekurangan asupan nutrisi di bulan puasa, kadar gula darah akan menurun. Hal ini menurunkan pasokan energi sehingga menyebabkan tubuh jadi mudah lemas. Walau begitu, ketiga perubahan tubuh ini tidak boleh menjadi alasan lunturnya semangatmu untuk menjalankan ibadah puasa.

Lalu, bagaimana caranya mengolah oats agar bisa menjadi hidangan sahur yang menarik? Mudah kok, buka situs Quaker Oats dan dapatkan resep menu berbuka dan sahur dengan hidangan oats lezat nan menarik untuk membantu menyiapkan tubuhmu melawan segala rintangan di bulan Ramadan ini!

Reference:

  1. Becky Fletcher. Netdoctor. (2017). How dehydration can sabotage healthy skin. [online] Available at: https://www.netdoctor.co.uk/beauty/skincare/a28038/how-to-fix-dehydrated-skin/ [Accessed 12 Apr. 2019].
  2. National Institute of Neurological Disorders and Stroke. (2007). How much sleep do we need? In Brain Basics: Understanding Sleep. [online] Available at: https://www.ninds.nih.gov/Disorders/Patient-Caregiver-Education/Understanding-Sleep [Accessed 12 Apr. 2019].
  3. Medlineplus.gov. (2019). Blood Sugar | Blood Glucose | Diabetes | MedlinePlus. [online] Available at: https://medlineplus.gov/bloodsugar.html [Accessed 12 Apr. 2019].
  4. Wolever, TMS., van Klinken, BJ-W., Spruill, SE., Jenkins, AL., Chu, Y., Harkness, L. Effect of serving size and addition of sugar on the glycemic response elicited by oatmeal: A randomized,cross-over study. Clin Nutr ESPEN. 2016;16:48–54.
  5. Wolever, TMS., van Klinken, BJ-W., Spruill, SE., Jenkins, AL., Chu, Y., Harkness, L. Effect of serving size and addition of sugar on the glycemic response elicited by oatmeal: A randomized,cross-over study. Clin Nutr ESPEN. 2016;16:48–54.