5 Peran Penting Kolesterol yang Wajib Kamu Ketahui | Quaker Oats Indonesia | Oatmel untuk Hidup Sehat
2019-02-05T14:21:26.000Z,
Apa yang terpikirkan olehmu saat mendengar kata kolesterol? Zat berbahaya dalam tubuh yang bisa memicu serangan jantung? Atau mungkin lemak berlebih yang terkandung dalam darah dan sewaktu-waktu bisa memicu stroke dadakan? Meskipun kolesterol cenderung mendapatkan penilaian yang buruk, ia juga melakukan beberapa fungsi penting dalam tubuh.
Kita terlahir dengan kolesterol dalam tubuh, meskipun terlalu banyak kolesterol dalam tubuh itu tidak sehat tapi tubuh masih membutuhkannya untuk melakukan peran pentingnya. (1) Dikutip dari tulisan Jonathan Isaacsohn, MD tentang peran kolesterol di Yale University School of Medicine Heart Boo, setidaknya kolesterol memiliki 5 peran penting dalam tubuh, yaitu
- Kolesterol berperan dalam membentuk dan memelihara membran dan struktur sel. Kolesterol dapat menyisip di antara molekul-molekul lemak yang membentuk sel, membuat membran lebih cair. Sel juga membutuhkan kolesterol untuk membantu mereka menyesuaikan diri dengan perubahan suhu.
- Kolesterol sangat penting untuk membuat sejumlah hormon penting, termasuk hormon stres kortisol, hormon seks testosteron, progesteron, dan estrogen.
- Hati juga menggunakan kolesterol untuk membuat empedu, cairan yang memainkan peran penting dalam proses dan pencernaan lemak.
- Kolesterol digunakan oleh sel-sel saraf untuk isolasi.
- Tubuh kita juga membutuhkan kolesterol untuk membuat vitamin D. Dengan bantuan sinar matahari, kolesterol diubah menjadi vitamin D. (2)
Nah, kalau kolesterol memiliki peran yang penting untuk tubuh kenapa muncul ungkapan kolesterol jahat dan baik ya?
LDL (Low-density lipoproteins) atau lipoprotein berdensitas rendah, terkadang disebut kolesterol jahat, mendapatkan reputasi buruknya dari fakta bahwa peningkatan levelnya dalam darah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. LDL mengandung lebih banyak kolesterol daripada protein, membuatnya lebih ringan. LDL bergerak melalui aliran darah dan membawa kolesterol ke sel-sel yang membutuhkannya. Ketika menjadi teroksidasi, LDL dapat memicu peradangan dan memaksa lipid untuk menumpuk di dinding pembuluh di jantung dan seluruh tubuh, membentuk plak. Plak ini dapat menebal dan dapat membatasi atau sepenuhnya memblokir darah dan nutrisi ke jaringan atau organ yang terkena. (3)
Sedangkan HDL (high-density lipoproteins) atau lipoprotein berdensitas tinggi - juga sering disebut sebagai "kolesterol baik". HDL lebih berat daripada LDL karena mengandung lebih banyak protein dan lebih sedikit kolesterol. HDL mendapatkan reputasi yang baik dari fakta karena perannya membawa kolesterol dari sel dan membawanya ke hati. Memiliki tingkat HDL yang tinggi dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Lalu bagaimana caranya supaya level LDL dan HDL-mu tetap stabil? Mulailah pola hidup sehat dengan rutin berolahraga, mengkonsumsi makanan sehat, dan tidak merokok. Punya tips lain seputar pola hidup sehat? Yuk, berbagi dengan kami!